1. Perawatan dasar
Dinding bagian dalam: Harap gunakan papan sambungan, papan sembilan sentil, papan inti besar atau papan kalsium silikat untuk menutupi bagian bawah dan meratakannya, pastikan permukaan papan bersih sebelum menempelkan papan semen dekoratif. (Perlu diketahui bahwa dinding bagian dalam tidak dapat menggunakan papan gipsum untuk membuat alasnya, karena permukaan kertas tidak akan menempel). Dinding bagian luar: papan kalsium silikat atau papan semen rumah tangga, pintu jangka pendek dua atau tiga tahun juga dapat menggunakan papan pertukangan sebagai bagian bawah.

2. Pemasangan pelat
Lem: Gunakan lem tembak besar,
Proses: Oleskan lem spot pada jarak 1,5 cm dari tepi papan semen setiap 5 cm atau lebih; Pada arah horizontal dan vertikal cincin karet, setiap 10-15 cm dalam bentuk spot (permukaan ukuran dasar dan papan semen bebas dari debu).
Sambungan permukaan papan: Karena papan semen dekoratif memiliki ekspansi termal dan kontraksi dingin tertentu, karakteristik kenaikan basah dan penguncian kering serta elastisitas, disarankan untuk meninggalkan celah 3-5 mm di dinding bagian dalam dan celah 5-10 mm di dinding luar. Dinding bagian dalam dapat memilih untuk meninggalkan sambungan alami (sebelum pelat ditempel, olesi celah dengan cat abu-abu atau hitam, lalu tempel setelah kering); Celah pada dinding luar sebaiknya diisi dengan sealant netral yang tidak mengandung minyak silikon (lebih baik mengandung komponen poliuretan), dan tepian pelat sebaiknya dibungkus dengan kertas cantik untuk konstruksi. Pemasangan sementara: Karena lem memerlukan waktu stagnasi selama 24-48 jam, maka perlu untuk memasang sementara papan di keempat sudut setiap papan dan sambungan antara papan dan papan dengan kayu persegi kecil ditambah paku perekat sendiri atau paku drywall (diameter sekitar 3mm, panjang lebih dari 25mm), pemasangan sementara dilakukan untuk menghindari pelat melengkung atau bergeser, karena perbedaan suhu, sebaiknya tunggu dua hari setelah gel mengeras lalu kayu kecil dibuka.